Panduan Kuliner Jalanan Surabaya : Rasa Autentik dan Lokasi Terbaik
Surabaya, kota terbesar kedua di Indonesia, bukan hanya terkenal sebagai Kota Pahlawan, tetapi juga sebagai surga kuliner yang menggoda selera. Di balik hiruk-pikuk kota metropolitan ini, tersembunyi kekayaan rasa yang luar biasa dari jajanan kaki lima yang menggugah selera. Dari aroma sate yang menggoda hingga gurihnya lontong balap, kuliner jalanan Surabaya adalah cerminan budaya dan sejarah yang hidup dalam setiap suapan.
Dalam panduan ini, kita akan menjelajahi berbagai kuliner jalanan legendaris dan kekinian di Surabaya, lengkap dengan lokasi terbaik untuk mencicipinya. Siapkan perut dan catat destinasi kuliner favoritmu!
🥢 1. Lontong Balap Garuda Pak Gendut – Ikon Kuliner Surabaya
Lontong balap adalah hidangan khas Surabaya yang terdiri dari lontong, tauge, tahu goreng, lentho (perkedel kacang tolo), dan siraman kuah gurih dengan sambal petis. Salah satu tempat terbaik untuk mencicipinya adalah Lontong Balap Garuda Pak Gendut yang sudah berdiri sejak 1958.Hidangan ini sangat menggugah selera.
📍 Lokasi: Jl. Kranggan No.60, Sawahan
⏰ Jam buka: 08.00 – 20.00 WIB
Kenapa wajib coba:
- Resep turun-temurun
- Kuah petis yang khas dan gurih
- Lentho renyah dan wangi
🍢 2. Sate Klopo Ondomohen Bu Asih – Sate dengan Taburan Kelapa
Sate klopo adalah sate daging sapi atau ayam yang dibumbui dan dibakar dengan taburan kelapa parut. Sate Klopo Bu Asih adalah pelopor kuliner ini di Surabaya.
📍 Lokasi: Jl. Walikota Mustajab No.36, Genteng
⏰ Jam buka: 10.00 – 22.00 WIB
Keunikan:
- Daging empuk dan juicy
- Aroma kelapa bakar yang menggoda
- Disajikan dengan nasi atau lontong dan sambal kacang.
🍜 3. Rawon Setan – Sup Hitam Legendaris
Rawon adalah sup daging sapi dengan kuah hitam dari kluwek. Rawon Setan Mbak Endang terkenal karena porsinya besar dan buka hingga larut malam.
📍 Lokasi: Jl. Embong Malang No.78, Genteng
⏰ Jam buka: 10.00 – 02.00 WIB
Ciri khas:
- Kuah hitam pekat dan kaya rempah
- Daging empuk dan melimpah
- Cocok disantap dengan telur asin dan sambal
🍲 4. Tahu Tek Pak Jayen – Perpaduan Gurih dan Pedas
Tahu tek adalah kombinasi tahu goreng, lontong, kentang, dan tauge yang disiram saus kacang petis dan diberi kerupuk. Tahu Tek Pak Jayen adalah salah satu yang paling terkenal.
📍 Lokasi: Jl. Dharmahusada No.112, Gubeng
⏰ Jam buka: 17.00 – 23.00 WIB
Alasan populer:
- Saus kacang petis yang kental dan gurih
- Porsi besar dan harga terjangkau
- Cocok untuk makan malam santai
🍛 5. Sego Sambel Mak Yeye – Pedasnya Bikin Nagih
Sego sambel adalah nasi dengan lauk sederhana seperti ikan goreng, telur, atau ayam, disajikan dengan sambal super pedas. Mak Yeye adalah legenda kuliner malam Surabaya.
📍 Lokasi: Jl. Jagir Wonokromo Wetan No.12
⏰ Jam buka: 22.00 – 04.00 WIB
Daya tarik:
- Sambal khas yang pedas dan nikmat
- Suasana kaki lima yang ramai dan hangat
- Favorit mahasiswa dan pekerja.
🍝 6. Rujak Cingur Ahmad Jais – Rasa Tradisional yang Melegenda
Rujak cingur adalah salad khas Jawa Timur dengan irisan cingur (hidung sapi), sayuran, dan bumbu petis. Rujak Cingur Ahmad Jais dikenal sebagai yang terbaik di kota ini.
📍 Lokasi: Jl. Achmad Jais No.40, Peneleh
⏰ Jam buka: 10.00 – 17.00 WIB
Keistimewaan:
- Cingur empuk dan tidak amis
- Bumbu petis kental dan otentik
- Paduan rasa manis, gurih, dan pedas.
🍧 7. Es Krim Zangrandi – Nostalgia Manis Sejak 1930
Meski bukan kaki lima, Zangrandi adalah bagian dari sejarah kuliner Surabaya. Es krim bergaya Eropa ini cocok sebagai penutup setelah menjelajahi kuliner jalanan.
📍 Lokasi: Jl. Yos Sudarso No.15, Embong Kaliasin
⏰ Jam buka: 10.00 – 22.00 WIB
Menu andalan:
- Tutti Frutti
- Banana Split
- Es krim soda klasik
🥟 8. Pecel Semanggi – Sayur Tradisional yang Langka
Semanggi adalah daun khas yang disajikan dengan sambal kacang dan kerupuk puli. Penjualnya biasanya ibu-ibu keliling dengan pikulan.
📍 Lokasi: Taman Bungkul atau sekitar Jl. Darmo
⏰ Jam buka: Pagi hingga siang
Nilai budaya:
- Makanan khas Surabaya yang hampir punah
- Disajikan dengan cara tradisional
- Kaya serat dan sehat
🧁 9. Jajanan Pasar di Pasar Atom dan Pasar Genteng
Pasar tradisional di Surabaya menyimpan banyak jajanan legendaris seperti kue lapis, onde-onde, lemper, dan serabi.
📍 Lokasi: Pasar Atom, Pasar Genteng
⏰ Jam buka: 08.00 – 17.00 WIB
Kenapa wajib dikunjungi:
- Variasi jajanan lengkap
- Harga terjangkau
- Cocok untuk oleh-oleh
🍜 10. Soto Gubeng Pojok – Hangat dan Mengenyangkan
Soto khas Surabaya memiliki kuah bening dengan cita rasa gurih. Soto Gubeng Pojok adalah tempat legendaris yang sudah berdiri sejak 1950-an.
📍 Lokasi: Jl. Kusuma Bangsa No.30, Gubeng
⏰ Jam buka: 07.00 – 21.00 WIB
Keunggulan:
- Kuah bening dengan kaldu ayam yang kuat
- Disajikan dengan koya dan sambal
- Cocok untuk sarapan atau makan siang
📍 Tips Menjelajahi Kuliner Jalanan Surabaya
1. Datang lebih awal: Beberapa tempat cepat habis karena populer
2. Bawa uang tunai: Banyak penjual kaki lima belum menerima pembayaran digital
3. Coba kuliner malam: Banyak makanan khas justru muncul setelah matahari terbenam
4. Jangan takut mencoba: Cita rasa lokal sering kali mengejutkan dan menggoda
5. Ajak teman: Supaya bisa mencicipi lebih banyak menu.
🗺️ Rekomendasi Rute Kuliner Sehari di Surabaya
Pagi:
- Sarapan di Soto Gubeng Pojok
- Ngopi di Tunjungan atau Warkop legendaris
Siang:
- Makan siang Lontong Balap Pak Gendut
- Cuci mulut dengan es krim Zangrandi
Sore:
- Jajan di Pasar Atom atau Pasar Genteng
- Ngemil tahu tek Pak Jayen
Malam:
- Makan malam Sego Sambel Mak Yeye
- Tutup dengan jalan-jalan malam di Taman Bungkul.
Surabaya merupakan Surga Kuliner Jalanan
Kuliner jalanan Surabaya bukan sekadar makanan—ia adalah pengalaman budaya, sejarah, dan kehangatan masyarakat. Dari rasa pedas sego sambel hingga manisnya es krim Zangrandi, setiap gigitan membawa cerita. Jadi, saat kamu berkunjung ke Surabaya, jangan hanya mampir ke mall atau tempat wisata. Jelajahi gang-gang kecil, pasar tradisional, dan tenda kaki lima. Di sanalah rasa autentik Surabaya menanti untuk kamu nikmati.

Post a Comment for "Panduan Kuliner Jalanan Surabaya : Rasa Autentik dan Lokasi Terbaik "